Apa
kalian ingat sewaktu kecil sering main bersama dengan teman teman dan
pastinya kalian pernah memainkan permainan tradisional yang mungkin
sekarang sudah jarang di mainkan oleh anak anak. Nah untuk mengenang
permainan tradisional yang sering kamu mainkan dulu mari kita bahas 10
Permainan Tradisional Anak Indonesia mau tahu apa aja itu .
Dor Tap merupakan permainan yang mirip dengan Petak Umpet namun dimainkan oleh 2 kelompok. Kelompok yang lebih dulu berhasil menyebut nama lawan yang bersembunyi dapat diartikan bahwa lawan tersebut terkena tembakan. Permainan berakhir jika salah satu kelompok sudah habis tertembak.
1. Permainan Benteng
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit-fwqLjFJi7eW30kbKV_tZ-tAMKFDOi8yTRJRMunuFOOUUFymPeU2Q3Wg_sKbfDXfJ6_obZBmGyltOfs_UICnDA7amyxXjJi7W_FsPmH5RJYD8j0zKLcDKkYm2QMmjiYjlEWb8uUpmlA/s320/permainan-benteng.jpg)
adalah
permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing – masing terdiri dari 4
sampai dengan 8 orang. Masing – masing grup memilih suatu tempat sebagai
markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai ‘benteng’.
Tujuan
utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’
lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan
dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan
‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk
menentukan siapa yang berhak menjadi ‘penawan’ dan yang ‘tertawan’
ditentukan dari waktu terakhir saat si ‘penawan’ atau ‘tertawan’
menyentuh ‘benteng’ mereka masing – masing.
2. Congklak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJmYOz41-G5sBQTj1E-V5s4BGkQVrPcom4gbtFP3Fjf9kZMFfMvJoxOAqvS7VH8MIUptGmfW0KdnjsennKstReFITiJ5Dan2YPsAXQkh8HM9LjmBXwHjTjLN1jgnQ11n25t7pJ4nVsXgY/s320/congklak.jpg)
Congklak
adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam
nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang
kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala
digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.
Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain.
Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain.
Pada awal permainan setiap lobang kecil diisi dengan
tujuh buah biji. Dua orang pemain yang berhadapan, salah seorang yang
memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke
lobang di sebelah kanannya dan seterusnya. Bila biji habis di lobang
kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut
dan melanjutkan mengisi, bisa habis di lobang besar miliknya maka ia
dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di sisinya. bila habis di
lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di
sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi
lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.
Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat dimabil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.
Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat dimabil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.
3. Dor Tap
Dor Tap merupakan permainan yang mirip dengan Petak Umpet namun dimainkan oleh 2 kelompok. Kelompok yang lebih dulu berhasil menyebut nama lawan yang bersembunyi dapat diartikan bahwa lawan tersebut terkena tembakan. Permainan berakhir jika salah satu kelompok sudah habis tertembak.
4. Galah Asin
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1mZI5jcyBE_6bxr5lAaC3rcMYYrL7Ks5I83ZpgTCfM3JZNHRNxwdX8-hT667HEtKX9wibxT63djlGdesr0pTGziXotE1ekgE1-zsUqGpr0BLaBv_XVXS3Rf_MP0Y_B9LJymDPRf8EcQI/s320/galah+asin.jpeg)
Galah
Asin atau di daerah lain disebut Galasin atau Gobak Sodor adalah
sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah
permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim
terdiri dari 3 – 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar
tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik,
dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap
melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan
ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan
garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan
segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis
batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota
grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu
anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas
vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis
batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan
mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah
ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan
tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang),
maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal
yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan
sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan
berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.